Blogger sudah support fungsi Readmore

Untuk melengkapi hadiah perayaan hari ulang tahunnya yang ke 10, kini blogger menambahkan satu tombol yang sangat di tunggu-tunggu oleh ribuan blogger didunia yaitu tombol "Jump Breaks" atau tombol "More" atau tombol "Read more" yang mempunyai fungsi untuk memotong tulisan di halaman depan (home page) atau lebih populer dengan sebutan "fungsi read more".

read more
Ini artinya, untuk memotong artikel agar tidak terlalu panjang tampil di halaman depan, anda hanya tinggal klik tombol " Read more" saja dan anda tidak harus repot lagi mengetikkan kode read more hasil hack atau apapun.
Namun, sepertinya tombol ini hanya muncul pada post editor baru dan dalam posisi mode "Compose" dan tidak muncul pada mode "Edit HTML". Walaupun seperti itu, anda masih tetap bisa menggunakan fungsi "read more" pada post editor lama serta dalam posisi mode "Edit HTML" yaitu dengan mengetikkan secara manual kode    

<!-- more -->
edit 
HTML

Untuk anda yang memakai template asli yang disediakan blogger akan langsung bisa menikmati fasilitas ini dan hasilnya akan muncul tulisan " Read more » "  seperti ini :
read
 more

Bagi anda yang memakai template bukan yang disediakan oleh blogger atau template hasil download dari situs lain, fungsi "  Read more " akan tetap berfungsi secara baik atau dengan kata lain artikel anda akan tetap terpotong namun tulisan " Read more » " tidak akan muncul. Untuk hal ini anda harus menambahkan kode tambahan pada template anda. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  2. Klik Tata Letak.
  3. Klik tab Edit HTML.
  4. Beri tanda centang pada kotak kecil di sampil tulisan " Expand Template Widget " expand-template-widget
  5. Carilah kode yang mirip seperti Ini :

    <div class='post-body entry-content'>
          <data:post.body/>
          <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
        </div>
  6. Copy lalu paste kode berikut persis di bawah kode yang tadi :
    <b:if cond='data:post.hasJumpLink'>
          <div class='jump-link'>
            <a expr:href='data:post.url + &quot;#more&quot;'><data:post.jumpText/></a> 
          </div>
        </b:if>

    code
  7. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE
  8. Selesai.
Dengan cara tersebut, tulisan " Read more » " akan muncul walaupun anda tidak menggunakan template yang disediakan oleh blogger.

Secara default tulisan yang akan muncul adalah " Read more » ", namun anda bisa mengubahnya sesuai keinginan anda, caranya seperti ini :

  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  2. Klik Tata Letak.
  3. Klik tab Elemen Halaman.
  4. Klik "Edit" pada elemen "Posting Blog" atau "Blog post" untuk yang bahasa inggris. posting-blog-element
  5. Setelah muncul jendela baru, gantilah tuisan Read more »  menjadi tulisan sesuai dengan keinginan anda. edit read more
  6. Klik Tombol SIMPAN
  7. Selesai.
READ MORE - Blogger sudah support fungsi Readmore

TRIK MEMPERCEPAT AKSES INTERNET

Pada Intinya, untuk mempercepat koneksi internet anda, dapat menggunakan 2 cara, yaitu:
1. Setting komputer dan program.
2. Menggunakan software
1. Setting komputer & program
Pertama, mengubah Computer Group Policy anda.
- PIlih
Start - Run. Kemudian ketikkan gpedit.msc
- PIlih
Computer Configuration - Administrative Templeates - Network - Qos Pocket Scheduler. Kemudian pilih Limit reservable bandwith dengan men-klik 2 kali. Pilih Enable - isi dengan 0 (nol).
Kedua, mengubah Config Microsoft anda.
- Pilih
Start - Run. Kemudian ketikkan msconfig.
- PIlih
System.ini - [386enh] - New. Ketikkan COM5Buffer=16384, dimana COM5=COM modem anda.
Setelah ini selesai, anda akan diminta untuk merestart komputer anda. Selamat mencoba !!
Kalau masih kesulitan dengan cara manual ini, silahkan kirim email ke aku atau sms ke nomerku. Pasti tak bantu.
Program yang saya maksudkan di sini adalah Mozilla Firefox . Caranya:
- buka mozilla firefox anda, kemudian ketikan "about:config" (tanpa tanda petik)
- ubah network.http.pipelining menjadi true dengan men-klik 2 kali
- ubah network.http.proxy pipelining menjadi true dengan men-klik 2 kali
- ubah network.http.pipelining.maxrequests menjadi 100 dengan men-klik 2 kali.
- buat integer baru dengan men-klik kanan, pilih new ->integer. Ketikkan nglayout.initialpaint.delay dan kemudian isi dengan 0
2. Menggunakan software
Sekarang ini aku sudah menggunakan google web accelerator dan open dns. Peningkatannya cukup lumayan. Kalau tanpa kedua program ini, kecepatan downloadku antara 2-4 kbs. Setelah memanfaatkan software gratisan ini, meningkat menjadi 7-10 kbs. Lumayan kan!
3. Alternatif lainnya
Langsung beli aja modem 3.5G ! Kecepatannnya antara 2 Mbps sampai 5 Mbps.
hehehehe
Smoga bermanfaat....
Suksma
READ MORE - TRIK MEMPERCEPAT AKSES INTERNET

Mengganti Xp Bajakan menjadi Asli

Windows XP mungkin bisa kita katakana sebagai OS (Operating System) yang paling populer dan paling banyak digunakan di planet ini. Namun dibalik kepopulerannya itu Windows XP menjadi sasaran utama untuk dibajak. Apabila kita sebagai salah satu pengguna dari OS tersebut, tahukah kita, OS yang kita gunakan tersebut adalah asli (Genuin) atau OS hasil bajakan. Dan apabila ternyata Windows XP yang kita miliki dan beroperasi dikomputer kita tersebut bajakan, bagaimana cara mengubah Windows XP bajakan tersebut menjadi Windows XP yang asli (genuine).

Untuk mengetahui Windows XP kita bajakan atau tidak, kita dapat menggunakan tool “Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool”, tool tersebut dapat mendeteksi keaslian Windows XP kita. Yang menjadi pembeda antara Windows XP yang asli (Genuin) dengan Windows XP bajakan adalah Serial Number yang kita gunakan sawaktu menginstall Windows XP tersebut.
Ini adalah tampilan tool Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool
Dowload Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool : Download
Dan bisa kita lihat, Windows XP yang aku gunakan asli (Genuin). Tapi sebernernya Windows XP yang aku gunakan itu bajakan, namun Serial Numbernya udah aku ganti dengan Serial Number Windows XP yang asli. Karena aku udah ganti Serial Numbernya dengan Serial Number Windows XP yang asli, tool Michrosoft Genuin Advantage Diagnostic mendeteksi bahwa Windows XP yang aku gunakan itu udah asli. Dan bagainakah caranya???
Untuk mengganti serial number Windows XP yang bajakan menjadi asli, kita bisa menggunakan software “Megical Jelly Keyfinder Bean”, software batan Jelly Bean.
Download Keyfinder v1.51: Download
Gambar-gambar diatas adalah tampilan software Keyfinder, Keyfinder yang saya gunakan adalah versi v1.51. Atau bisa dicari di google untuk versi yang lebih baru. Untuk mengganti serial numbernya, ikuti saja langkah-langkah berupa gambar-gambar diatas, dan ganti serial number yang lama dengan serial number yang ada dibawah ini:
V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J
WCBG6-48773-B4BYX-73KJP-KM3K3
H689T-BFM2F-R6GF8-9WPYM-B6378
Setelah diganti serial numbernya, bisa kita cek lagi keasliannya dengan menggunakan Michrosoft Genuin Adventage Diagnostic Tool. Akan lebih baik setelah kita mengganti serial numbernya, dan berhasil, kita melakukan verifikasi Windows XP melalui internet.
atau pakai cara yang ini
gk bs install IE7, WMP11, ato free donlod dr microsoft center gr2 windows XP bajakan ??

ini trik sederhana supaya menjadi original
start--> run--->regedit---> HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\WPAEvents

klik --->OOBETimer

rubah FF to ---> 00

Start --> Run -->
tulis C:\WINDOWS\system32\oobe\msoobe.exe /a -->enter

Activate Windows > second option :> Change Product key

masukkan kode ini :

B7R7P - J63JP - 2J7VH - W3TDJ - PDP7T -->update ---> selesai

bis ini ud bs lgsg install IE7 dll...
READ MORE - Mengganti Xp Bajakan menjadi Asli

Membuat rumus matematika di blog

Saya sangat tertarik dengan software yang ditawarkan di http://p4tkmatematika.org/equation/ yaitu Equation Editor, software ini sangatlah membantu kita untuk menuliskan rumus-rumus matematika, yang sebelumnya saya hanya mencopy paste dengan menggunakan image jpg, gif atau png.
Software ini  dapat diakses secara online melalui internet, memudahkan kita menampilkan persamaan dan simbol matematika secara online maupun offline (berupa gambar). Persamaan yang dihasilkan editor ini dapat dipasang di web/blog atau didownload.
Untuk mengakses software ini silahkan kunjungi http://www.codecogs.com/components/equationeditor/equationeditor.php?latex= software ini akan menampilkan 4 bagian (yang saya namai editor)
editor 1 (tempat simbol-simbol matematika yang ditawarkan model sama dengan equation di word),
equation1
editor 2 (merupakan tempat menuliskan simbol atau rumus dengan kode-kode yang ditawarkan kalau tidak salah “html”,
equation2 editor 3 (tempat melihat hasil yang diinginkan layaknya monitor pada komputer),
equation3
editor 4 (tempat kode-kode html yang siap dicopy and paste ke tulisan Anda).
equation4
Contoh penggunaan:
Menuliskan persamaan kuadrat  
  1. klik http://www.codecogs.com/components/equationeditor/equationeditor.php?latex=
  2. pada menu editor 1, klik simbol x^a (x pangkat a)
  3. pada menu editor 2, muncul ^{ }, anda harus menulis x^{2}+4x-5=0
  4. pada menu editor 3, akan muncul persamaan yang kita inginkan, jika tidak sesuai silahkan ubah sampai hasilnya memuaskan.
  5. Pada menu editor 4, muncul kode html, <a href=”http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=^{}” target=”_blank”><img src=”http://latex.codecogs.com/gif.latex?^{}” title=”^{}” /></a> kode ini siap untuk dicopy and paste pada tulisan Anda,
  6. Catatan Ingat pada saat mengkopi paste menu html tetap aktif….
  7. Selamat Mencoba…. Sukses Selalu... 
 terima kasih
READ MORE - Membuat rumus matematika di blog

Cara membuat "read more" pada Blogspot

Read More atau Baca Selengkapnya yang sering kita lihat di setiap Blog memang sangat membantu untuk men-split artikel yang terlalu panjang. Namun ada sedikit kendala yaitu saat melakukan cut atau pemotongan artikel dengan menyisipkan <span class="fullpost"> dan </span> pada bagian akhir artikel.

Anda yang membutuhkan Read More Otomatis (RMO) untuk blog yang bersifat portal dan selalu up-todate bisa menggunakan script auto read more di bawah artikel ini, terdapat 2 (dua) script.

Sekarang cara menempatkan kedua Script tersebut adalah :

Pertama, silahkan masuk ke halaman EDIT HTML, Cari kode </head> kemudian letakkan Script No. 1, di atas kode </head> Kalo sudah, jangan lupa di simpan terlebih dahulu.

Kedua, masih pada halaman EDIT HTML, Beri tanda centang pada "Expand widget template" lalu temukan kode seperti dibawah :

<data:post.body/>

Kalau sudah, ganti kode <data:post.body/> dengan semua kode Script No. 2, kemudian simpan dan silahkan lihat hasilnya.


Script 1 :


<script type='text/javascript'>
var thumbnail_mode = "float" ;
summary_noimg = 250;
summary_img = 250;
img_thumb_height = 120;
img_thumb_width = 120;
</script>

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
/******************************************
Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)

(C)2008 by Anhvo

visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks
********************************************/
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join("");
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+'...';
}

function createSummaryAndThumb(pID){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = "";
var img = div.getElementsByTagName("img");
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
summ = summary_img;
}

var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>

Script 2 :

<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
<span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>READ MORE - <data:post.title/></a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>


Catatan : Untuk Anda yang telah membuat read More dengan Metode Manual harus dibersihkan dulu seperti default, hapus pada bagian warna merah, seperti contoh di bawah ini :

<div class='post-header-line-1'/>
<div class='post-body'>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<a expr:href='data:post.url'>Readmore</a>
</b:if>
<div style='clear: both;'/>

Semoga bermanfaat :)
READ MORE - Cara membuat "read more" pada Blogspot

Membuat Logo INDOSIAR

Di sini saya masih akan membuat logo salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, yang mungkin program – programnya sering juga Anda tonton yaitu Indosiar.
Langsung saja yuks !

1. Sepertri biasa buat file baru Ctrl+N
lalu membuat sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool atau tekan F7 usahakan sambil menekan Ctrl+Shift supaya bentuknya proposional, di tutorial ini sengaja saya tidak menyebutkan patokan  ukuran – ukurannya, Anda bisa memberikan ukuran pada masing – masing objek yang lebih sesuai lagi dengan hati Anda ( kaya yang lg milih pacar aja ya gan hihihi..).

2. Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dan timpakan di lingkaran yang telah kita buat tadi, atur letaknya seperti pada gambar di bawah ini :
tutorial coreldraw

2. Tekan Ctrl A pada keyboard untuk menyeleksi semua objek kemudian Trimtutorial coreldraw pada Menu Bar klik Arange > Shaping> Trim
Setelah ditrim kamudian hapus persegi panjangnya seperti pada gambar di bawah ini :
tutorial coreldraw


Maka hasilnya :
tutorial coreldraw
4. Buat lagi persegi panjang tipis gan seperti kira – kira pada gambar di bawah, kemudian lakukan trim seperti pada langkah sebelumnya.
tutorial coreldraw
Setelah ditrim dan dihapus / delete / ditiadakan / dimusnahkan  persegi panjangnya maka nanti hasilnya seperti di bawah ini :
tutorial coreldraw
5. Kemudian klik kanan pilihBreak Curve Apart ( Ctrl K ) untuk memisahkan masing – masing objek hasil trim / potongan tadi yang masih menyatu, hal ini dilakukan untuk mempermudah pewarnaannya nanti.
6. Sekarang kita duplikat objeknya lakukan Transformations pada Menu Bar klik Arange > Transformation> Posision ( Alt + F7 ), jika kotak dialog Transformations sudah muncul di sebelah kanan pada layar monitor Anda, mari kita klik langkah – langkah seperti yang dilingkari di bawah ini :
tutorial coreldraw
7. Kemudian  posisikan sehingga menjadi seperti ini :
tutorial coreldraw
8. Sekarang kita warnain masing masing objek seperti di bawah ini :
tutorial coreldraw
Anda bisa mewarnai semirip mungkin dengan yang aslinya,
9. Setelah memberikan pewarnaan seperti di atas sekarang kita tambahkan Teks Indosiarnya, saya menggunakan Century Gothic Bold, dan yang huruf O nya itu kita bisa membuatnya sendiri dengan 3 lingkaran merah. kemudian atur ukuran dan posisikan seperti pada gambar di bawah.
tutorial coreldraw
10. Sekarang kita hilangkan Outline-nya. Caranya Ctrl A untuk memblok seluruh objek klik Fly Over Outlinen-nya pilih None :
tutorial coreldraw
11. Buat persegi panjang lagi dan atur letaknya supaya mengelilingi semua objek yang telah kita buat tadi, lalu gunakan Shape Tool untuk menumpulkan siku  persegi panjangnya drag salah satu node yang terletak di pojok persegi panjangnya atur arahnya gan. Ilustrasinya Anda bisa melihat gambar di bawah :
tutorial coreldraw
Hasil akhirnya akan terlihat seperti di bawah ini :
logo indosiar
Tutorial Logo Indosiar memang untuk Anda gan hehehe...
Saya meminta maaf kepada perusahaan yang punya logo, baik itu dalam penggunaan logo tanpa izin, maupun  kekurangan dan ketidak sempurnaannya. Tapi tujuan saya di sini hanya ingin belajar dan belajar !!! serta membagikan ilmu apa yang sedang saya pelajari, karena dengan metode belajar seperti itu kita akan lebih bisa memahami apa yang sedang kita pelajari tidak kurang dan juga tidak lebih hehehe...


Terima kasih


Dikutip dari: http://www.ilmugrafis.com/
READ MORE - Membuat Logo INDOSIAR

Penjelasan Shortcut Keys CORELDRAW Lengkap

Shortcut Key pada corel sama halnya pada main windows, fungsinya adalah mempercepat atau mempermudah suatu aktifitas dalam corel, sering juga disebut hot key, sering juga disebut hot key.
Keunggulannya adalah kita tidak perlu klik sana sini untuk beberapa menu, misalkan jika kita ingin meng-groupkan objek, kita tinggal menyeleksi semua objek lalu menekan Ctrl+G di keyboard tidak perlu menklik sub menu corel.
Kelemahannya adalah kita harus menghafalnya, tapi jika sudah terbiasa dengan shortcut-shortcut ini anda akan dapat dengan mudah dan cepat menggunakannya.

Berikut ini adalah daftar Shortcut Keys standard pada corel :
Menu Shortcut Keterangan
Align Bottom
B
Aligns selected objects to the bottom
Align Centers Horizontally
E
Horizontally aligns the centers of the selecte Objects
Align Centers Vertically
C
Vertically aligns the centers of the selected objects
Align Left
L
Aligns selected objects to the left
Align Right
R
Aligns selected objects to the right
Align To Baseline
Alt+F12
Aligns text to the baseline
Align Top
T
Aligns selected objects to the top
Artistic Media
I
Draws curves and applies Preset, Brush, Spray, Calligraphic or Pressure Sensitive effects to the strokes

Daftar di atas sedikit banyak sudah saya Customize, dan saya juga akan menerangkan cara meng-customize Shortcut key tersebut

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini



Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.
Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini


2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah

Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah



Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.

Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom “Currently assigned  to:” keluar tulisan maka Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan tadi.


Nhah demikian itu agar kita tidak terlalu banyak menggunakan waktu, cepat itu menyenangkan.

Saran saya buatlah Shortcut Keys pada menu-menu yang sering kita pakai saja untuk mempermudah penghafalan shortcut tersebut, dan setelah selesai membuat shortcut dengan langkah seperti diatas ada baiknya kita me-restart corelDRAW kita.

Selamat menikmati kecepatan.... SEE MORE TUTORIAL and INFO about Design GRAFIS at www.ilmugrafis.com

Mudah Bukan, Selamat Mencoba...

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat...

Dikutip dari: http://www.ilmugrafis.com/
READ MORE - Penjelasan Shortcut Keys CORELDRAW Lengkap

LAYOUT CORELDRAW

+ Keterangan :
Main Menu = Sederetan Menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam proses pembuatan dan editing gambar
Toolbox = kumpulan tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit gambar
Properties Bar = Tempat kita melakukan pengaturan
Pilihan Warna / Color Pallete = Memberikan dan memberi warna pada object
Lembar / Kertas Kerja = Tempat kita menggambar / bekerja

+ Shortcut Untuk Corel Draw
Break Apart ===> Ctrl+K
Combine ===> Ctrl+L
Contour ===> Ctrl+F9
Copy ===> Ctrl+C
Copy ===> Ctrl+Insert
Duplicate ===> Ctrl+D
Ellipse ===> F7
Envelope ===> Ctrl+F7
Export... ===> Ctrl+E

Find Text... ===> Alt+F3
Format Text... ===> Ctrl+T
Freehand ===> F5
Full-Screen Preview ===> F9
Graph Paper ===> D
Group ===> Ctrl+G
Import... ===> Ctrl+I
Lens ===> Alt+F3
New ===> Ctrl+N
Open... ===> Ctrl+O
Options... ===> Ctrl+J

Paste ===> Ctrl+V
Paste ===> Shift+Insert
Polygon ===> Y
Position ===> Alt+F7
Print... ===> Ctrl+P
Rectangle ===> F6
Repeat ===> Ctrl+R
Rotate ===> Alt+F8
Save... ===> Ctrl+S
Scale ===> Alt+F9
Spell Check... ===> Ctrl+F12
Spiral ===> A

Text ===> F8
Undo ===> Ctrl+Z
Undo ===> Alt+Backspace
Ungroup ===> Ctrl+U
Visual Basic Editor... ===> Alt+F11
What's This? ===> Shift+F1

Align Bottom ===> B
Align Centers Horizontally ===> E
Align Centers Vertically ===> C
Align Left ===> L
Align Right ===> R
Align To Baseline ===> Alt+F12
Align Top ===> T
All Small Capitals ===> Ctrl+Shift+K
Artistic Media ===> I

Back ===> Ctrl+PgDn
Bold ===> Ctrl+B
Brightness/Contrast/Intensity... ===> Ctrl+B
Bring up Property Bar ===> Ctrl+Return
Bullet ===> Ctrl+M

Change Case... ===> Shift+F3
Center ===> Ctrl+E
Center to Page ===> P
Color Balance... ===> Ctrl+Shift+B
Color ===> Shift+F12
Color ===> Shift+F11
Convert ===> Ctrl+F8
Convert To Curves ===> Ctrl+Q
Convert Outline To Object ===> Ctrl+Shift+Q
Cut ===> Ctrl+X
Cut ===> Shift+Delete

Delete ===> Delete
Delete Character to Right ===> Delete
Delete Word to Right ===> Ctrl+Delete
Distribute Bottom ===> Shift+B
Distribute Centers Horizontally ===> Shift+E
Distribute Centers Vertically ===> Shift+C
Distribute Left ===> Shift+L
Distribute Right ===> Shift+R
Distribute Spacing Horizontally ===> Shift+P
Distribute Spacing Vertically ===> Shift+A
Distribute Top ===> Shift+T
Drop Cap ===> Ctrl+Shift+D

Edit Text... ===> Ctrl+Shift+T
Exit ===> Alt+F4
Eraser ===> X

Font List ===> Ctrl+Shift+F
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size List ===> Ctrl+Shift+P
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Weight List ===> Ctrl+Shift+W
Force Full ===> Ctrl+H
Forward One ===> Ctrl+PgUp
Fountain ===> F11
Full ===> Ctrl+J

Graphic and Text Styles ===> Ctrl+F5

HTML Font Size List ===> Ctrl+Shift+H
Hand ===> H
Horizontal Text ===> Ctrl+,
Hue/Saturation/Lightness... ===> Ctrl+Shift+U

Insert Character ===> Ctrl+F11
Interactive Fill ===> G
Italic ===> Ctrl+I

Left ===> Ctrl+L
Linear ===> Alt+F2

Mesh Fill ===> M
Micro Nudge Down ===> Ctrl+DnArrow
Micro Nudge Left ===> Ctrl+LeftArrow
Micro Nudge Right ===> Ctrl+RightArrow
Micro Nudge Up ===> Ctrl+UpArrow
Move Down 1 Frame ===> PgDn
Move Down 1 Line ===> DnArrow
Move Down 1 Paragraph ===> Ctrl+DnArrow
Move Left 1 Character ===> LeftArrow
Move Left 1 Word ===> Ctrl+LeftArrow
Move Right 1 Character ===> RightArrow
Move Right 1 Word ===> Ctrl+RightArrow
Move Up 1 Frame ===> PgUp
Move Up 1 Line ===> UpArrow
Move Up 1 Paragraph ===> Ctrl+UpArrow
Move to Beginning of Frame ===> Ctrl+Home
Move to Beginning of Line ===> Home
Move to Beginning of Text ===> Ctrl+PgUp
Move to End of Frame ===> Ctrl+End
Move to End of Line ===> End
Move to End of Text ===> Ctrl+PgDn

Navigator ===> N
Next Page ===> PgDn
None ===> Ctrl+N
Nudge Down ===> DnArrow
Nudge Up ===> UpArrow
Nudge Left ===> LeftArrow
Nudge Right ===> RightArrow

Pan Down ===> Alt+DnArrow
Pan Left ===> Alt+LeftArrow
Pan Right ===> Alt+RightArrow
Pan Up ===> Alt+UpArrow
Pen ===> F12
Previous Page ===> PgUp
Properties ===> Alt+Return

Redo ===> Ctrl+Shift+Z
Refresh Window ===> Ctrl+W
Right ===> Ctrl+R

Size ===> Alt+F10
Save As... ===> Ctrl+Shift+S
Select Down 1 Frame ===> Shift+PgDn
Select Down 1 Line ===> Shift+DnArrow
Select Down 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+DnArrow
Select Left 1 Character ===> Shift+LeftArrow
Select Left 1 Word ===> Ctrl+Shift+LeftArrow
Select Right 1 Character ===> Shift+RightArrow
Select Right 1 Word ===> Ctrl+Shift+RightArrow
Select Up 1 Frame ===> Shift+PgUp
Select Up 1 Line ===> Shift+UpArrow
Select Up 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+UpArrow
Select all objects ===> Ctrl+A
Select to Beginning of Frame ===> Ctrl+Shift+Home
Select to Beginning of Line ===> Shift+Home
Select to Beginning of Text ===> Ctrl+Shift+PgUp
Select to End of Frame ===> Ctrl+Shift+End
Select to End of Line ===> Shift+End
Select to End of Text ===> Ctrl+Shift+PgDn
Shape ===> F10
Show Non-Printing Characters ===> Ctrl+Shift+C
Snap To Grid ===> Ctrl+Y
Style List ===> Ctrl+Shift+S
Super Nudge Down ===> Shift+DnArrow
Super Nudge Left ===> Shift+LeftArrow
Super Nudge Right ===> Shift+RightArrow
Super Nudge Up ===> Shift+UpArrow

Text ===> Ctrl+F10
To Back ===> Shift+PgDn
To Front ===> Shift+PgUp
Toggle Pick State ===> Ctrl+Space
Toggle View ===> Shift+F9

Underline ===> Ctrl+U

Vertical Text ===> Ctrl+.
View Manager ===> Ctrl+F2

Zoom ===> Z
Zoom Out ===> F3
Zoom One-Shot ===> F2
Zoom To Fit ===> F4
Zoom To Page ===> Shift+F4
Zoom To Selection ===> Shift+F2 

Terima kasih
Dikutip dari: http://www.ilmugrafis.com/
READ MORE - LAYOUT CORELDRAW

Export File Corel

Mungkin bagi sebagian besar temen-temen disini sudah mengerti permasalahan men-Export project di Coreldraw yang semula berformat *.cdr (corelDRAW) menjadi *.jpg, *.bmp, *.png, *.tif dan sebagainya, tapi tidak salahkan jika ditulis kembali disini untuk membantu temen-temen yang mungkin belum mengerti atau Newbie sama sekali.

Langkah-langkahnya :

1. Seleksi object yg ingin diexport



2. Klik File pada menu dan pilih Export

Atau langsung saja menggunakan Shortcut Key Export (Ctrl+E)

3. Setelah meng-klik Export maka akan muncul jendela seperti dibawah ini

Pilih tempat untuk menyimpan hasil Export , anda juga bisa melakukan pemilihan file export yang diinginkan , bisa berupa JPEG, TIFF, PSD , dll untuk lebih jelasnya ( Baca juga : Bentuk macam extensionBentuk macam extension File Image File Images ) kita lalu tekan Export.

4. Setelah menekan Export pada langkah nomor 3, akan muncul lagi jendela dibawah ini

Sesuaikan Size gambar sesuai kehendak dengan mengubah persenanya saja (%), untuk resolusi juga tergantung dengan kehendak kita, jika ingin hasil bagus maka Resolution bisa diperbesar tapi biasanya Size akan menjadi lebih besar, mengenai bagan Color kita bisa menggunakan RGB ataupun CMYK, setelah selesai dengan semua urusan diatas lalu klik tombol OK.

5. Lagi-lagi akan keluar jendela baru seperti dibawah ini
export file
kita bisa mengkompres ukuran gambar dengan Compression sesuai keinginan, tekan Preview untuk mengetahui Size dari hasil peng-export-an, lalu klik lagi tombol OK dan cek hasil di dalam folder tempat kita menyimpan hasil export kita tadi.

6. Senyum aja... :D

Terima kasih

Dikutip dari: http://www.ilmugrafis.com/
READ MORE - Export File Corel

Bentuk dan Macam Extension File Images

Dalam dunia desain Grafis mungkin anda sering menjumpai extension seperti *.JPEG , *.JPG , *.PSD , dan lainnya. Apa dan dimana letak perbedaan extension file image tersebut, Untuk lebih jelasnya silahkan membaca artikel ini:



PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.  

BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.


EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final.  Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.


JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.


GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.


TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.


PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk  menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.


RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi.
Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.


RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.

LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.

CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee.
Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.


CATATAN
========

  • Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer, maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
  • Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
  • Format file yang dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
  • Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed color-nya.
  • Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop. 
  • Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
    o PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
    o EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
    o JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah 5.
    o GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
    o TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Dikutip dari: http://www.ilmugrafis.com/
READ MORE - Bentuk dan Macam Extension File Images

Teks Efek Fantasy Oceans Sky

Tutorial kali ini yaitu membuat Teks Efek Fantasy Ocean Sky yang menggambarkan Teks di antara benua fantasy yang indah...

Langkah 1
- Jalankan Program Photoshop, lebih baik jika anda menggunakan Photoshop yang versi CS (Creative Suite) karena akan lebih mudah
- Buat lembar kerja baru
File -> New -> Ukuran kanvas 400 X 300 dan disini warna dari background adalah gunakan hexadecimal 03122f
help: lihat kode warna hexadecimal
Hasilnya:


Langkah 2
- Ubah warna Foreground dengan 0958d9 dan Background dengan 03122f
- Buat Layer baru
Caranya: Tekan Shift + Ctrl + N
- Akses Menu Utama
Filter -> Render -> Clouds
- Ubah Blending Mode ke "Color Dodge"

Hasilnya:


Langkah 3
- Gunakan Horizontal Type Tool
Pengaturan:

Kemudian ketik:
LITTLE STARS

Hasilnya:


- Saatnya memberi effek
Akses Menu Utama pilih: Layer -> Layer Style -> Outer Glow


Kemudian klik Inner Glow


Hasilnya:


dan setelah itu klik kanan Layer Teks pada Layer Pallete dan pilih Duplicate Layer


Langkah 4
Atur Blending Options seperti ini


Hasilnya:

Tulisan jadi lebih bercahaya
setelah itu klik kanan Layer Teks pada Layer Pallete dan pilih Duplicate Layer lagi...

Langkah 5
- Akses Menu Utama pilih Edit -> Transform -> Flip Vertical
Kemudian gunakan Move Tool untuk menggeser ke bawah tulisan yang di FLip tersebut
Hasilnya:


Langkah 6
- Masuk ke Blending Option dan atur seperti ini

Hasilnya:

- Filter -> Blur -> Glaussian Blur
Atur Blur ke 1.1
Lalu OK

Langkah 7
- Gunakan Eraser Tool dan hapus separuh teks
Hasilnya:


- Duplicate Background Layer
Caranya: Klik kanan background layer lalu pilih duplicate layer

- Tambahkan Lens Flare
Caranya: Menu Utama
Filter -> Render -> Lens Flare
Pilih 105mm Prime

Silau MAN

- Edit Lens Flare
Caranya: Menu Utama
Edit - Fade Lens Flare



Penulis: "Fiuh... BERTAHAN Kawan... BERTAHAN... Hampir Selesai... :-P "

Hasilnya:


Selesai,,, namun disini anda bisa sedikit berkreasi dengan menggunakan Brush Tool
dan brushing saja sehingga mendapatkan Gambar -Gambar layaknya benua biru

Hasilnya:


Selamat mencoba....
Semoga Bermanfaat
Terima kasih

 Dikutip dari: http://www.ilmugrafis.com/
READ MORE - Teks Efek Fantasy Oceans Sky